OKU Selatan, kuntasnews— Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan H. Popo Ali M.,Comm. Menghadiri Entry Meeting BPK RI, dihadiri para asisten, para staf ahli, Inspektur, Sekwan, kepala BPKAD, kepala Bapperida, kepala Bapenda, kadinkes, kadin KUKMPP, kadin Budpar, kadin Satpol PP, kadin LH, kadin Perikanan, Kadin PMPTSP, Kadishub, Kadin PU TR, Kadin Perkimtan, Dinas Kominfo, Kadisdik, Kabag UP. Kamis ( 31/10/2024 ).
Dalam sambutannya, Bupati Popo Ali mengatakan selamat datang BPK RI perwakilan provinsi Sumatera Selatan ke OKU Selatan, yang akan bertugas beberapa hari kedepan, semoga lancar dan mendapatkan rido Allah, dan mudah-mudahan pelaksanaan tugas di OKU Selatan dapat berkesan dan bermanfaat untuk semua.
Terkait poin demi poin yang telah disampaikan, mengenai pelaksanaan tugas BPK RI, kami menyambut baik, ini adalah tugas kita bersama, dalam perbaikan kita bersama, membangun organisasi Pemerintah daerah secara Nasional untuk perbaikan Nasional, sehingga kita semua mengetahui seluruhan informasi apa-apa saja perbaikan yang cocok dalam pembangunan Negeri ini.
” Untuk itu, kita bersama-sama mengevaluasi yang perlu di perbaiki. Saya berharap, agar dapat menerima dan membatu selalu berkordinasi berkomunikasi dalam pelaksanaan tugas BPK RI di OKU Selatan dapat tercapai, dan apa yang menjadi kekurangan kita dapat kita gali dalam perbaikan untuk kedepanya.,” ujar Popo.
Redi Andriansyah selaku pengendali teknis BPK RI perwakilan Sumatera Selatan mengatakan, maksud dan tujuan di beri tugas untuk memeriksa kinerja pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah dalam rangka mendukung pembangunan nasional TA 2023 S.D, semester 2024 pada pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan instansi terkait lainnya OKU Selatan.
” Pemeriksaan kinerja ini kami di wajibkan untuk mendiskusikan kretria dan aturan dan yang ada. Allhamdulillah kemarin telah melaksanakan diskusi bersama Sekda, inspektur, Kepala BPKAD, dan para OPD terkait yang telah kami di sampaikan terkait apa-apa saja pemeriksaan kinerja.
Tujuan pemeriksaan ini bertujuan menilai penyebab permasalahan pengelolaan APBD yang belum sepenuhnya mendukung pembangunan nasional Tahun anggaran 2023 Semester 1 2024 pada Pemerintah Kabupaten OKU Selatan dan Instansi terkait lainnya.
” Sehingga nantinya, akan disampaikan kepada kementrian, terkait pengebab permasalahan pengelolaan APBD yang belum sepenuhnya mendukung pembangunan nasional di daerah,” ujarnya.(**)
